Sister's Slam Dunk : Season 1 vs Season 2


Sister's Slam Dunk (언니들의 슬램덩크) adalah salah satu reality show KBS yang worth it buat ditonton. Setelah tamat season 1 dan berlanjut season 2, jujur aku malah makin suka. Walaupun membernya banyak berganti dan konsepnya juga berganti, tapi tetap bagus dilihatnya, sisi lucu juga tetap ada. Kalau disuruh memilih mana yang lebih baik, mungkin aku bakal milih dua-duanya karena sama-sama bagus, nggak mengecewakan dan bikin banyak ketawa, sisi inspiratifnya juga banyak banget. Nah, mungkin beberapa perbedaan dan pendapatku tentang masing-masing perbedaan akan lebih aku jelaskan dibawah. Semua bersumber dari penilaian pribadiku jadi bisa saja nggak sesuai dengan selera kalian ya 😉

1. Konsep

Kalau season 1 fokusnya ke reality show yang bertujuan untuk mewujudkan mimpi membernya, season 2 berfokus untuk membuat girl group (yang juga adalah mimpi Hyorin di season 1).

Mungkin kita perlu tahu bagaimana sebenarnya program ini ada. Semua bermula ketika PD ingin membuat reality show yang membernya perempuan semua. Selama ini di Korea reality show kebanyakan dibintangi oleh banyak laki-laki dan sedikit perempuan. Jadi mereka ingin membuat gebrakan dengan membuat reality show dengan member perempuan semua dan punya misi untuk mewujudkan mimpi semua member. Mereka diberi 2 juta won (Rp 20+ juta)  untuk mewujudkan semua mimpi itu. Nah, mimpi mereka itu kebanyakan susah dilakukan dan perlu banyak kerja keras. Coba aja, Kim Sook pengen punya sim bus dan jadi supir bus tour, Min Hyorin pengen jadi girlgroup, Jessi pengen ketemu orang tuanya yang di Amerika, Hong Jinkyung pengen punya show sendiri, dan La Miran yang menjadi penutup ingin menghabiskan sisa uang mereka (dengan membangun cafe, camping, sexy photo shoot dan merekam christmas carol). Sayangnya mimpi Tiffany belum sampai tercapai karena dia memilih untuk keluar dari reality show ini. Di setiap mimpi mereka pasti ada alasan dibaliknya dan ada usaha untuk meraihnya. Kita bisa terharu dan tertawa sampai ngakak bersamaan. Meski ratingnya hanya biasa-biasa saja (program ini tayang di slot malam dan targetnya adalah dewasa, bukan tayang di prime time untuk acara keluarga) tapi jujur acara ini sangat menghibur.

Tak lama setelah berakhirnya season 1, KBS kembali menghadirkan season 2 dari program ini karena sepertinya mereka sadar kalau ini program yang cukup bagus. Untuk season 2 yang menekankan ke pembuatan girlgroup, kita bisa melihat kesungguhan dari para member untuk membentuk sebuah girlgroup. Mulai dari trainer yang berpengalaman, lagu, dan gerakan yang dilatih dengan keras. Meski season 1 menawarkan lebih banyak hal untuk dilihat, season 2 tetap menghibur dengan menunjukkan bagaimana sebenarnya proses pembuatan girlgroup di Korea. Sebagai K-poper tentu kita akan merasa makin bertambah pengetahuan setelah melihat episode-episode di season 2 ini. Tak kalah inspiratif dari season 1, season 2 menghadirkan momen-momen yang mengundang haru sejak episode pertama. Mereka menampilkan konser terakhir IOI (jujur aku ikutan nangis 😭) dan kisah inspiratif dari Kang Yewon yang mengalami trauma menyanyi akibat edema pita suara yang dideritanya. Semua member akan mewujudkan mimpi mereka untuk membentuk girlgroup, dengan member yang berbeda-beda latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda, adalah sisi menarik dari season 2 ini.

2. Member

Jujur aku nggak bisa membandingkan season mana yang punya member lebih baik. Dua-duanya sama-sama bagus dan entertaining. Member di season 1 benar-benar unik dan saling melengkapi, seperti keluarga. Sementara member di season 2 sama-sama suka bersenang-senang dan bergaul dengan baik, seperti teman. Seperti yang Kim Sook katakan, member season 1 seperti keluarganya, mereka menangis bersama, saling berbagi masa lalu, berusaha menggapai mimpi bersama, dan bekerja sama untuk membuat mimpi orang lain berhasil. Menurut Kim Sook, member season 2 lebih seperti temannya yang menarik untuk diajak mengobrol dan nyambung dengannya dan hobi-hobinya.

Member season 1 adalah La Miran, Kim Sook, Hong Jinkyung, Min Hyorin, Jessi, dan Tiffany. Para member memiliki kepribadian yang luar biasa bagus, menginspirasi, dan tidak akan bisa kita temukan dimanapun. Semuanya memiliki warna yang berbeda dan kita akan bisa melihat sisi baik dan sisi eksentrik dari masing-masing member. Untuk aku, aku nggak akan lupa bagaimana sebenarnya Jessi dan La Miran, karakter mereka luar biasa untuk dijadikan inspirasi. Mungkin banyak yang salah mengira kalau acara ini menendang Tiffany, tapi sebenarnya Tiffany yang memilih untuk keluar demi kepentingan show. Mungkin semua memulai melihat show ini karena Tiffany dan memilih untuk berhenti ketika Tiffany pergi, tapi sebenarnya jika kalian teruskan, kalian bisa melihat lebih banyak hal yang bagus, menghibur, dan menginspirasi. Terlepas dari kepergian Tiffany, program ini tetap menghibur untuk dilihat dan tidak membosankan.

Member season 2 adalah Kim Sook, Hong Jinkyung, Kang Yewon, Han Chaeyoung, Hong Jinyoung, Minzy, dan Jeon Somi. Demi misi membuat girlgroup, member dari season 2 lebih fokus ke entertainer. Walaupun merupakan entertainer, para member tetap bisa terlihat lucu. Di situasi terdingin sekalipun, walau mereka tidak bisa banyak bercanda ketika latihan, tapi program ini tetap lucu untuk dilihat. Walaupun memiliki grade system, yaitu dengan meranking member sesuai kemampuan, kita tidak akan merasa kasihan, tapi kita akan merasa termotivasi setelah melihat para member berkembang dan peringkat mereka naik. Bahkan untuk Jinkyung yang terus menerus dikomentari oleh JYP di season 1, dia banyak berkembang karena tekanan yang diberikan dan terus berusaha dengan keras untuk menjadi yang terbaik. Kita juga akan disuguhkan dengan bagaimana sebenarnya training system di Korea (meski yang ditampilkan di show tidak seperti kenyataan yang sebenarnya lebih kejam), seperti latihan dance, menyanyi, mengolah ekspresi, hidup bersama di dorm, dan saling menjalin persahabatan dengan satu sama lain. Sebagai K-poper tentu kita bisa belajar banyak hal disini.

3. Impression

Beberapa bagian dari masing-masing show meninggalkan kesan yang mendalam buat aku. Dan semuanya benar-benar berkesan, menunjukkan bagaimana usaha keras bisa membuat kita menggapai mimpi. dan jujur, aku terlalu banyak nangis saat member-member nangis. Kita bisa merasakan perasaan mereka dan bagaimana mereka melalui waktu-waktu yang sulit sampai terbawa menangis deh 😭

Untuk season 1 benar-benar bisa membuktikan kalau mimpi itu ada dan bisa diraih. Semua member memiliki masa lalu yang tidak begitu bagus. Mereka semua membuktikan kalau mereka bisa sukses setelah menghadapi banyak tekanan. Hal-hal yang terdengar mustahil dan susah diraih ternyata bisa mereka dapatkan. Kim Sook bisa memiliki sim bus, Min Hyorin bisa debut sebagai girlgroup, tampil di music bank dan mendapat peringkat satu di chart, Jessi bisa bertemu dan menghabiskan waktu dengan orangtuanya, Kim Yeonkoung, salah satu tamu yang bermimpi untuk menjadi rapper bisa tampil di panggung sebagai rapper (mungkin ini seharusnya tempat untuk mimpi Tiffany, tapi dia tidak bisa memenuhinya), Hong Jinkyung bisa memutar short filmnya di bioskop, dan La Miran bisa mewujudkan semua mimpinya. Mereka menunjukkan masa lalu mereka yang sulit, membuat kita tersadar dan terharu. Semua mimpi pasti ada jawabannya. Kesan itulah yang ada di benakku setelah show ini selesai.

Jujur untuk season 2 dari awal aku udah nangis duluan 😭. Apa-apaan coba nampilin saat-saat perpisahan IOI lagi 😭. Setelah Kang Yewon bertemu Red Velvet dan berbagi cerita dengan Wendy (yang juga pernah punya masalah pita suara, yaitu bintil pita suara) aku nangis lagi 😭. Siapa menyangka kalau Wendy bisa menyanyikan Shine on me part di Happiness padahal dia punya vocal cord nodule saat itu? (Jujur aku adalah reveluv 😁). Semuanya berawal dari mewek buatku, dan akhirnya aku lebih suka setelah mereka mulai menunjukkan progress latihan mereka dan terpesona dengan Minzy! Meski Minzy dan Somi sudah expert, mereka mau mengajari member lain yang tertinggal supaya mereka bisa mengejar dan semuanya berjalan dengan baik. Kang Yewon dan Han Chaeyoung benar-benar menunjukkan perubahan yang signifikan, dance mereka menjadi cukup baik. Semua member terus berkembang dengan pelatihan yang sangat intensif sampai berkembang ke titik yang sama. Semua kerja keras pasti ada upahnya. Itulah kesan yang aku dapat di season ini.

4. Points

Sangat susah untuk menentukan poin untuk masing-masing season karena dua-duanya sama-sama bagus. Overall aku puas dan terhibur dengan seluruh season dan termotivasi untuk melakukan lebih lagi 😊

Season 1
Variety ⭐⭐⭐⭐
Lucu ⭐⭐⭐⭐
Inspiratif ⭐⭐⭐
Menambah pengetahuan ⭐⭐⭐⭐
Girlgroup The Unnies
Lagu - Shut Up (Karena lagu hanya bagian dari mimpi Hyorin, persiapannya terlalu mendadak dan semuanya hanya dipermudah) ⭐⭐⭐
Koreografi (Dance dipermudah karena waktunya yang sebentar) ⭐⭐
Stage (Music Bank) ⭐⭐⭐

Season 2

Variety ⭐⭐⭐
Lucu ⭐⭐⭐
Inspiratif ⭐⭐⭐⭐
Menambah pengetahuan ⭐⭐⭐⭐
Girlgroup
Lagu - TBA* ⭐⭐⭐⭐
Koreografi ⭐⭐⭐⭐
Stage TBA*

*Untuk Season 2 akan diperbarui setelah show tayang/tamat. Artikel ini ditulis saat season 2 tayang sampai 10 episode

1 comment:

  1. Slot City Hotel Casino & Spa, Atlantic City - MapYRO
    Find parking costs, opening hours and a parking map of 강릉 출장샵 Slot 제천 출장마사지 City Hotel Casino & Spa, Atlantic 이천 출장안마 City, 정읍 출장마사지 based on 110 reviews and 포항 출장샵 3116 visitors.

    ReplyDelete